Selasa, 24 September 2013

"Hati" yang Terabai

Apakah ada yang pernah mendengar kata 'bully' atau 'bullying'? Dalam kamus Meriam Webster, ada beberapa penjelasan mengenai kata 'bully' itu sendiri, antara lain seperti: bully (verb) : to frighten, hurt, or threaten (a smaller or weaker person) : to act like a bully toward (someone) : to cause (someone) to do something by making threats or insults or by using force Full Definition of BULLY (transitive verb) 1 : to treat abusively 2 : to affect by means of force or coercion (intransitive verb) : to use browbeating language or behavior : bluster Bullying merupakan aksi yang sering kali muncul pada kehidupan sosial anak-anak, dan sering kali muncul di lingkungan mereka seperti di sekolah. Bullying merupakan tindakan yang agresif yang tidak diinginkan di antara anak-anak usia sekolah yang terlibat dan mengalami ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korbannya. Tindakan ini seringkali berulang. Baik pelaku maupun korban sama-sama memiliki masalah serius yang berkepanjangan. Suatu tindakan dianggap sebagai bullying apabila tindakan tersebut agresif dan mencakup: Kekuatan yang tidak seimbang: anak-anak yang melakukan tindakan 'bully' menggunakan kekuatan mereka seperti kekuatan fisik, akses untuk menyebarkan informasi, atau popularitas, untuk mengontrol atau menyakiti sesama. Kekuatan yang tidak seimbang ini bisa berubah-ubah dan pada situasi yang berbeda, meskipun mereka melibatkan orang yang sama. Berulang-ulang: tindakan 'bully' dilakukan lebih dari sekali atau berpotensi untuk terjadi lagi dan lagi. Bullying mencakup aksi seperti mengancam, menyebarkan rumor, menyerang seseorang secara verbal atau fisik dan mengucilkan seseorang dari pergaulan. Secara umum, ada 3 tipe bullying, yaitu: Verbal bullying , yaitu hal-hal dalam bentuk perkataan atau tulisan. Verbal bullying mencakup: Menggoda Panggilan, julukan Kata-kata berbau seksual yang tidak pantas Mengejek Mengancam Social bullying, kadang mengacu pada tindakan intimidasi terhadap suatu hubungan sosial, seperti merusak reputasi atau hubungan sesorang. Social bullying mencakup: Mengucilkan seseorang dengan sengaja Mengatakan pada anak lain untuk tidak berteman dengan korban Menyebarkan rumor tentang seseorang Mempermalukan seseorang di depan umum Physical bullying mencakup tindakan yang menyakiti tubuh seseorang. Hal ini di antaranya yaitu: Memukul/menendang/mencubit Meludahi Menjegal/mendorong Merusak atau mengambil barang milik orang lain Melakukan gerak tubuh yang mengisyarat kekasaran/kekerasan (diambil dari http://www.stopbullying.gov/what-is-bullying/definition/index.html ) Lalu, dimana saja bullying ini bisa terjadi? Pada umumnya, bullying sering kali terjadi di lingkungan sekolah. Intimidasi terhadap anak oleh guru, antar-teman atau pihak-pihak yang ada di sekolah tersebut. Bisa dalam berbagai kesempatan pula, seperti saat pelajaran berlangsung, saat istirahat, pulang sekolah atau bahkan saat jam ekstrakurikuler. Seringkali anak-anak korban bully mengatakan bahwa mereka 'dinakali' temannya. Hal ini merupakan salah satu contoh dari bullying action yang terjadi pada siswa sekolah. Akan tetapi, bullying sebenarnya tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah saja. Hal yang jarang sekali diperhatikan adalah tindakan bullying yang terjadi dalam keluarga, tempat kerja, suatu hubungan,dan masih ada yang lainnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar